Ketua KPU Palopo, Haedar Djidar. |
Hal itu disampaikan Ketua KPU Palopo, Haedar Djidar, saat launching tahapan pilkada, Rabu malam, 18 Oktober 2017, di Gedung SaodenraE Convention Centre (SCC). Warga Palopo, sambung Haedar, akan diperhadapkan dua momentum pilkada yakni Pilwalkot Palopo dan Pilgub Sulsel 2018. Menyongsong dua agenda politik tersebut, pihaknya berharap warga tetap menggunakan hak pilihnya secara utuh, dengan tidak melakukan golput.
"Sukses penyelenggaraan pilkada, ditentukan sikap kita bersama. Mari kita hadapi pilkada dengan bijak, santun, beradab dan berbudaya," harap Haedar Djidar.
Tak lupa, Haedar Djidar berpesan kepada seluruh warga kiranya menjaga silaturahmi demi terciptanya keamanan, ketertiban, serta kenyamanan di tengah masyarakat.
Tanggapan yang sama disampaikan Walikota Palopo, HM Judas Amir. Orang nomor satu di Palopo ini, mengajak seluruh warga selaku pemilih, para tim sukses, hingga calon kepala daerah yang akan bertarung supaya menghadapi agenda politik tersebut dengan 'kepala dingin' serta tidak mudah termakan hasutan oknum tak bertanggungjawab yang ingin memperkeruh suasana dan memutus tali silaturahmi warga Palopo.
"Orang-orang menyebut Palopo ini rentan konflik jelang pilkada. Tetapi, yang saya lihat justru suasananya tetap aman-aman saja. Keamanan dan ketertiban harus dijaga, bukan cuma aparat Kepolisian/TNI, semua pihak punya tanggungjawab menjaga keamanan dan ketertiban, termasuk saya selaku calon kepala daerah yang akan berkompetisi di pilkada tahun depan," kunci HM Judas Amir. (ABK)
Tidak ada komentar: