Ketua STIKES Mega Buana Palopo, DR Hj Nilawati Uly S.Si Apt M.Kes. |
Ketua STIKES Mega Buana Palopo, DR Hj Nilawati Uly S.Sis Apt M.Kes, mengungkapkan sebagian mahasiswa yang diwisuda pada hari itu, berstatus Aparatur Negara Sipil (ASN). Mereka umumnya berasal dari berbagai daerah di Sulsel, sebut saja Tana Toraja, serta provinsi tetangga, Sulawesi Tenggara, hingga Papua, dll.
"Sejak berdiri hingga kini total STIKES Mega Buana telah menelorkan 1.470 alumni--, mereka tersebar di berbagai penjuru Indonesia. Di 2017, lulusan terbanyak yakni S2 jurusan kebidanan. Alumni kami tak hanya berkarir di dalam negeri, banyak diantara mereka menjadi tenaga kerja di negara lain, seperti Jepang, Korea Selatan, maupun Arab Saudi. Alhamdulillah, tahun ini mahasiswa baru STIKES Mega Buana mengalami over target, kendatipun proses penerimaannya begitu selektif dilakukan," tandas Nilawati.
Pihaknya telah menyalurkan beasiswa bidik misi kepada 54 mahasiswa yang berprestasi. Tak hanya itu, STIKES Mega Buana konsisten melaksanakan program donor darah massal dengan bekerjasama Palang Merah Indonesia (PMI).
Kepala Koordinator Kopertis Wil IX Sulawesi, Prof DR Ir Hj Andi Niartiningsih MP, menyampaikan selamat kepada 263 mahasiswa STIKES Mega Buana yang diwisuda. Ia menyampaikan rasa bangga dan salut kepada civitas akademika STIKES Mega Buana yang telah memberikan pelayanan terbaik untuk mahasiswanya, khususnya dari segi sarana/prasarana selama menuntut ilmu. Semoga ke depan, uji kompetensi bisa lebih diperkuat.
Walikota Palopo, HM Judas Amir, diwakili staf ahlinya, DR HM Suyuti Yusuf MSi, berharap STIKES Mega Buana dapat mendukung program Pemkot Palopo di bidang smart city, karena ditunjang mahasiswa-mahasiswi yang berprestasi. (RLS-HENDRA FIRDAUS)
Tidak ada komentar: