Bupati Lutim, HM Thoriq Husler, saat melepas siswa peraih beasiswa kedokteran di KFU Rusia. |
Remaja yang akrab disapa Boy ini merupakan anak pertama pasangan dr Benny dan Dayu Brand, warga Desa Puncak Indah, Malili.
Awalnya, Boy mencoba mengikuti tes yang diselenggarakan KFU di Pulau Bali, beberapa waktu lalu. Alhasil, ia sukses merebut tiket beasiswa di universitas naungan induk organisasi kesehatan dunia, WHO itu.
Nantinya, seluruh biaya studi dan asrama akan ditanggung KFU. Termasuk, biaya tiket dari Indonesia menuju Rusia.
Bupati Lutim, HM Thoriq Husler saat melepas keberangkatan Boy menuju Rusia, menyatakan rasa bangganya atas pencapaian Arteri Geraldo Benny. "Ini luar biasa, karena di Sulsel, hanya tiga yang lulus ke KFU, salah-satunya adalah ananda Boy," ucap Husler, Rabu (6/9/2017).
Tentu saja, lanjut Husler, prestasi itu membawa dampak positif terhadap dunia pendidikan di Lutim agar terus memacu diri meningkatkan mutu serta kualitas. Ia harapkan, sekolah-sekolah di Bumi Batara Guru lebih jeli melihat potensi yang dimiliki peserta didik masing-masing.
"Selamat buat Boy menjadi duta pendidikan Lutim di Rusia. Tolong, selama kuliah di luar negeri agar memperkenalkan/mempromosikan daerah kita," pinta orang nomor satu di Lutim tersebut. (SULNAWIR)
Tidak ada komentar: