Budi Sada. |
Dua nama lainnya, yakni H Martin Jaya (HMJ), dan H Rahmat Masri Bandaso (RMB). Masuknya nama Budi Sada tiga besar calon '02' Judas Amir, didasari fakta tingginya elektbilitas yang dimiliki sosok yang akrab dengan tagline 'Pak Kumis' ini. Bahkan, BISA sangat berpeluang digandeng JA pada pilwalkot mendatang.
Soal namanya masuk dalam radar petahana, Budi Sada yang dimintai tanggapannya, Rabu (13/9/2017), mengaku jika survey yang dirilis itu hasilnya hampir sama dengan dua lembaga survey independen lainnya. "Dua lembaga independen berbeda yang menggelar survey di bulan Juli dan Agustus, menunjukkan nama saya ada di tiga besar, untuk tingkat elektibilitas dan popularitas tertinggi. Ini bukti, kerja masif tim/relawan di lapangan berjalan maksimal," katanya.
Terkait namanya ada di posisi tiga besar calon pendamping, HM Judas Amir, ia siap membuka komunikasi politik.
Jurubicara Budi Sada, Tandy L Basri, menyebut pihaknya menyambut baik wacana menduetkan Judas Amir-Budi Sada. Kendati demikian, pihaknya masih intens melakukan pendekatan dengan pengurus partai politik di Jakarta (DPP, red) untuk memastikan kendaraan politik.
"Mengenai survey ilmiah yang dirilis kubu JA, pada intinya kami pun siap membuka pintu komunikasi dengan mereka," kunci Tandy L Basri. (TOM)
Tidak ada komentar: