Tim provinsi saat melakukan penilaian terhadap Kelompok Dasawisma Lavender, Malangke Barat, di ajang lomba pemanfaatan "Toga" se Sulsel. |
Erni, Ketua Tim Penilai, berharap ibu-ibu dan kader dasawisma lebih memasyarakatkan Toga di pekarangan rumah masing-masing.
"Kami harap agar tercipta pembangunan masyarakat yang mandiri melalui kegiatan memasyarakatkan Toga di dalam pekarangan rumah kita," harap Erni.
Menurut Erni, pemanfaatan Toga secara konseptual yang bernuansa estetika bisa berdampak pada peningkatan nilai ekonomi keluarga.
"Pemanfaatan Toga secara konseptual di pekarangan rumah, atau bisa juga di kebun, akan berdampak meningkatnya nilai ekonomi keluarga, di samping adanya pemenuhan akan obat-obatan tradisional," papar Erni.
Sebelumnya Camat Malbar, Sulpiadi, menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim penilai atas kesediaannya hadir memberikan penilaian terhadap Dasawisma Lavender yang mewakili Lutra pada lomba Toga se Sulsel tahun 2017.
"Terimakasih kepada tim penilai atas kesediaanya hadir di desa kami dalam rangka menilai Toga Kelompok Dasawisma Lavender yang mewakili Lutra pada lomba tingkat provinsi," terang Sulpiadi.
Sementara, Kadis Kesehatan Lutra, Andi Muhammad Nasrun, menghimbau masyarakat untuk senantiasa hidup sehat dengan memanfaatkan Toga, sehingga tercipta masyarakat yang mandiri dan sehat.
"Saya ajak kepada kita semua untuk memanfaatkan toga ini secara baik agar tercipta masyarakat yang sehat,” ujar Nasrun. (LHR/ABK)
Tidak ada komentar: