Jubir Haidir Basir, Afrianto Nurdin dan Tim Perempuan Pendukung HB, Ny Hasrifa, saat menggelar jumpa pers. |
Jurubicara (jubir) tim pemenangan Haidir Basir, Afrianto Nurdin, langsung merespon temuan tersebut, dengan menggelar konferensi pers di Posko Induknya, Senin (18/9/2017).
"Ini merupakan fitnah. Kami tidak pernah mengeluarkan edaran seperti itu," bantah Afrianto Nurdin, didampingi tim wanita HB, Ny Hasrifah.
Menurut Afrianto Nurdin, selebaran yang berisi ajakan mengumpul KTP dengan iming-imingan uang dan voucher pulsamereka temukan di Jln Sawerigading, Jln Kartini, dan Kelurahan Penggoli, Kota Palopo.
"Saya selaku jubir Haidir Basir mengecam selebaran yang ingin menjatuhkan bakal calon kami di Pilwalkot Palopo 2018," cetus Afrianto Nurdin.
Tidak menerima aksi itu, pihaknya akan melaporkan masalah ini ke polisi, agar dilakukan penyelidikan. "Masalah ini akan kami bawa ke ranah hukum," ancam Afrianto Nurdin.
Kendati demikian, ia menghimbau kepada pendukung dan loyalis Haidir Basir tak terpancing dengan isu-isu miring yang dihembuskan oknum yang ingin merusak citra Haidir Basir di masyarakat. "Jangan terprovokasi dengan selebaran itu. Mari kita tetap bekerja dan memenangkan Pak Haidir Basir," harapnya.
Dalam selebaran gelap yang mencatut nama jubir Haidir Basir, Afrianto Nurdin, warga dijanji diberikan uang sebesar Rp50 ribu sampai Rp100 ribu dengan syarat memberikan dukungan KTP-nya untuk Haidir Basir saat mendaftar di KPU lewat jalur perseorangan. Selain uang, warga diiming-imingi voucher pulsa Rp10 ribu, dan uang transportasi Rp20 ribu. (ARI)
Tidak ada komentar: