Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, didampingi Ketua PMI Sulsel, Ichsan Yasin Limpo (IYL), dan Ketua PMI Luwu, HA Mudzakkar (Cakka), saat menghadiri HUT PMI ke-72 di Kabupaten Luwu. |
Untuk diketahui, IYL merupakan Ketua PMI Sulsel, sementara HA Mudzakkar adalah Ketua PMI Cabang Luwu. SYL mengungkapkan, IYL-Cakka pemimpin ideal untuk Sulsel ke depan.
Sambil beranalogi, SYL menguraikan, proses mencari pemimpin pada semua tingkatan, sama seperti ketika ibu-ibu sedang membeli ikan yang dijual di pasar. Ikan yang segar, dapat dilihat dari kepalanya. Jika kepalanya baik, maka ke bawah juga baik. Ini tanda-tanda, Ichsan baik, Cakka pun baik. Jika salah memilih pemimpin, tukas SYL, hasilnya tentu tidak akan terlalu baik, bahkan bisa mengotori kehidupan.
"Hari ini, kita ingin mendorong IYL-Cakka secara bersama-sama melalui jalur PMI untuk mengabdi kepada bangsa yang lebih baik. Sebagai orang yang punya kepeduliannya terhadap kemanusiaan, IYL-Cakka tak akan menyia-nyiakan jabatannya, dan tak akan mengkhianati serta mengkorupsi bangsanya, sehingga di tangan mereka Sulsel dapat menjadi lokomotif hadirnya bangsa dan negara yang hidupnya sejahtera," tegas SYL.
Ketua PMI Sulsel, Ichsan Yasin Limpo, mengajak seluruh relawan PMI lebih peka terhadap rasa kemanusiaan, baik yang ada di depan mata maupun isu-isu kemanusiaan yang terjadi di luar negeri seperti yang menimpa etnis Rohingya di Myanmar. Saat ini, relawan PMI Sulsel berjumlah 1800 orang. Sementara, Ketua PMI Luwu, HA Mudzakkar, menyerukan kepada kader dan relawan PMI meningkatkan aksi kemanusiaan dan menanamkan nilai Keindonesiaan serta ilmu sosial.
HUT PMI ke-72 tahun ini, diwarnai kegiatan sunnatan massal, donor darah, hingga bedah rumah bagi masyarakat kurang mampu. Selain itu, juga digelar penandatanganan kerja sama MoU antara PMI, perwakilan UNHCR, dengan BPBD, dinkes, dan dinsos di bidang penanganan bencana dan kemanusiaan. Hadir di acara itu, Wabup Luwu, H Amru Saher, Dandim 1403/Swg, Letkol (Kav) Cecep Tendi Sutandi SH, dan Plh Kapolres Luwu, AKBP Dudung Adijono. (ARI-TOM)
Tidak ada komentar: