Farid Kasim JS. |
"Palopo ini merupakan epicentrum dari beberapa kabupaten di jazirah utara Sulsel, sehingga posisinya strategis untuk investasi," ucap Ketua KNPI Palopo itu.
Oleh sebab itu, ia berharap potensi Palopo sebagai kota jasa hendaknya terus didorong dan didukung semua pihak agar tercipta iklim investasi yang baik. Apalagi, dalam beberapa waktu terakhir perekonomian di Palopo terus menggeliat.
"Komitmen kita, ialah mendukung dan menjadikan Palopo sebagai daerah yang maju dan berkembang di Sulsel," tegas Farid Kasim JS.
Sementara, Rektor Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP), DR Suaedi, mengiyakan jika pertumbuhan perekonomian di Palopo semakin menanjak yang ditandai banyaknya mobil-mobil mewah yang lalu-lalang di dalam kota.
"Tiga sektor ini berpengaruh besar terhadap laju perekonomian di Palopo, yaitu bidang pendidikan, kesehatan, dan kuliner. Pendidikan di Palopo tak kalah dari daerah lain. Sejumlah kampus dibangun untuk menarik minat para mahasiswa dari luar kuliah di Palopo. Otomatis, kehadiran mereka mempengaruhi perputaran uang di daerah ini," terang Suaedi.
Sektor kesehatan, seperti diketahui rumah sakit di Palopo telah menjadi pusat rujukan daerah sekitar. Kini, pasien tak harus lagi ke Makassar berobat. Sebab, rumah-rumah sakit di Palopo sudah punya alat canggih untuk menangani pasien penyakit ringan hingga yang membutuhkan tenaga ahli medis.
Terakhir, sektor kuliner. Tak dapat dipungkiri, kuliner Palopo mutunya bagus dan terjangkau. "Banyak warga dari Malili, Masamba, Belopa, Toraja, dan daerah sekitar lainnya sengaja datang ke Palopo hanya untuk berburu jajanan kuliner kita," pungkasnya. (RLS-TOM)
Tidak ada komentar: