ads


DPRD Kota Palopo

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

Kapolres Luwu
Kapolres Luwu, AKBP Ahmad Yanuari Insan SIk MSi, saat memimpin Operasi Cipta Kondisi.
AKSELERASI- Dua orang remaja di Kabupaten Luwu, Rico (18), dan Fajerin (17), Sabtu, 1 Juli 2017 lalu, berhasil terjaring Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) yang digelar jajaran Polres Luwu. Keduanya diamankan setelah petugas menemukan empat pucuk anak panah (busur, red) lengkap dengan ketapel atau alat pelontarnya.

Kapolres Luwu, AKBP Ahmad Yanuari Insan SIk MSi, yang dikonfirmasi Koran Akselerasi, Kamis (6/7/2017), membenarkan adanya penangkapan terhadap Rico, dan Fajerin, yang berasal dari Desa Muladimeng, Kecamatan Ponrang.

Bahkan, Kapolres Luwu, AKBP Ahmad Yanuari Insan, didampingi Wakapolres, Kompol Abraham Tahalele, Kasat Intel, Iptu Petrus Sandale, Kapolsek Belopa, AKP Pither Marimbun, Kapolsek Suli, AKP Joseph, dan Kasubag Humas, AKP M Sale, memimpin langsung menangkapan terhadap dua remaja yang terjaring membawa busur.

"Pelaku dan barang bukti sudah kita amankan untuk kepentingan proses penyelidikan lebih lanjut. Giat cipta kondisi ini, masih akan terus berlanjut," tegas AKBP Ahmad Yanuari Insan.

Ia menambahkan, Ops Cipta Kondisi tersebut dipusatkan di Pos Ramadniyah, Jln Sungai Paremang, Kecamatan Belopa.

Lebih lanjut, dikatakan kapolres, sasaran dari Ops Cipta Kondisi ini, meliputi bahan peledak, senjata tajam, narkoba, pelaku tindak terorisme, premanisme, hipnotis, dan kejahatan lainnya. "Secara umum, operasi Cipkon yang kita gelar, melibatkan 40 (TOM)
personil gabungan, Polri, TNI, Dishub, Pers," kunci AKBP Ahmad Yanuari Insan.

About koranakselerasi

OnlineAkselerasi.com juga beredar dalam versi cetak (Koran Akselerasi) yang beredar di wilayah Luwu Raya dan Toraja. Semoga, kehadiran media ini, dapat menambah khasana bacaan masyarakat yang lebih edukatif dan mendidik.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top