Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel, Sawaluddin Arief. |
Wakil Ketua DPD Gerindra Sulsel, Sawaluddin Arief SPi MH, Jumat, 16 Juni 2017, mengemukakan, balon Bupati Luwu yang baru saja ikut fit and proper test, adalah H Saifuddin Kasim ST MSi.
Sosok kelahiran Belopa, 51 tahun silam itu, merupakan tokoh PNS yang cukup lama berkarir di Papua. Terakhir, Saifuddin Kasim bertugas di Dinas Perhubungan Provinsi Papua.
Di hadapan tim penguji, Saifuddin Kasim membeberkan alasannya bertarung di Pilbup Luwu 2018 mendatang, salah-satunya ia menilai masih banyak infrastruktur jalan di Luwu kurang bagus.
"Motivasi inilah yang mendorong saya kembali ke Luwu untuk membangun kampung halaman," tutur Saifuddin Kasim.
Sementara, Sawaluddin Arief yang juga merupakan Balon Walikota Palopo di 2018, menegaskan, Partai Gerindra sangat berhati-hati dalam memberi rekomendasi kepada calon yang akan diusung di pilkada. Rekomendasi dukungan, hanya akan diberikan kepada calon yang benar-benar siap untuk menang.
"Gerindra sangat berkepentingan memenangkan Pilkada Luwu 2018, sehingga untuk urusan rekomendasi calon usungan, akan diputuskan secara hati-hati dan penuh cermat," tegas Sawaluddin Arief.
Dalam fit and proper test yang digelar Partai Gerindra Sulsel, seluruh balon kepala daerah diperlakukan sama. Hanya saja, hampir sebagian besar balon yang menjalani fit and proper test memiliki visi misi yang sama bagusnya, yaitu memajukan daerah yang akan dipimpin dan mensejahterakan masyarakatnya.
"Uji kelayakan dan kepatutan ini, sudah diikuti balon dari lima kabupaten di Sulsel, yaitu Makassar, Luwu, Pinrang, Enrekang, dan Wajo," terangnya.
Khusus Luwu, balon yang telah diuji kepatutan dan kelayakannya, masing-masing H Basmin Mattayang, Syukur Bijak, Saifuddin Kasim, Wahyu Napeng, Patahuddin, Bachrianto Bachtiar, Buhari Kahar Mudzakkar, Muh Nasution, H Ismail, dan H Lahmuddin. (TOM)
Tidak ada komentar: