![]() |
Sekda Lutra, Abdul Mahfud, melaunching "warung pajak" di tiga desa se Kecamatan Sukamaju. |
Sekda Lutra, Abdul Mahfud, saat melaunching "warung pajak" mengatakan, ide membuat "warung pajak" ini datang dari Sekcam Sukamaju, Mursalim. Dalam persentasenya, Mursalim menyebut serapan PBB-P2 di Lutra tak sampai pada angkat 60%.
"Fungsi warung pajak ini sebagai wadah transaksi bagi masyarakat melakukan pembayaran/pelunasan PBB-P2," terang Mahfud, Jumat (30/6/2017).
Kelebihan lain yang dimiliki "warung pajak" tersebut, aksesnya mudah dijangkau segenap lapisan masyarakat, karena loket pembayarannya ada di setiap desa.
Untuk langkah pertama, tiga loket dibuka di Sukamaju, masing-masing Tulung Indah, Tulung Sari, dan Sukamukti. Ia berharap, desa-desa lainnya dapat membentuk "warung pajak" di wilayah masing-masing.
"Saya harapkan, gagasan yang dilahirkan Pak Sekcam Sukamaju ini dapat menginspirasi seluruh desa di Lutra. Warung pajak, memiliki keistimewaan membantu pemerintah meningkatkan sektor PAD. Pun, masyarakat semakin taat, sehingga pemerintah bisa fokus melakukan tugasnya--, melakukan pembangunan yang berkualitas," kunci Mahfud. (LHR/TOM)
Tidak ada komentar: