Kepala UPTD Terminal Dangerakko, Andi Syamsu Syahrir. |
Kepala UPTD Terminal Dangerakko Palopo, Andi Syamsu Syahrir AP S.Sos, yang ditemui Koran Akselerasi, pagi tadi menjelaskan, pihaknya mengerahkan sebanyak 38 personil dishub untuk memantau kondisi keamanan di seputaran terminal.
"Patroli dipusatkan di kompleks terminal, termasuk sekitar kawasan Pusat Niaga Palopo (PNP). Sasaran pengawasan, menertibkan kendaraan yang sering mangkal di terminal bayangan," tegas Andi Syamsu.
Terminal bayangan itu kerap dijadikan lokasi bagi sopir-sopir yang membandel melakukan bongkar-muat penumpang yang akan mudik ke luar kota. Patroli ini juga digelar pasca arus balik lebaran nanti.
"Dengan adanya patroli ini, para sopir diharapkan berhenti mangkal dan mengikuti aturan. Setiap kendaraan umum, wajib melaksanakan bongkar muat penumpang di dalam terminal. Sebab, kendaraan yang mangkal di terminal bayangan biasa tak membayar retribusi PAD," tutur Andi Syamsu.
Hasil pantauan awak media ini, penertiban aparat dishub tersebut berlangsung di beberapa titik, seperti Jln Durian (jalur dua), Jln Kelapa, hingga ke Jln Mangga.
"Bersama aparat dishub, kami langsung membubarkan sopir yang mangkal di terminal bayangan. Mereka kita usir dari tempatnya mengambil penumpang secara ilegal. Tindakan ini, tidak bisa ditolerir karena melanggar ketentuan Perda yang berlaku, khususnya menyangkut retribusi PAD," jelas Andi Syamsu.
Meski demikian, pihaknya tetap mengharapkan keterlibatan Satlantas Polres Palopo menindak sopir yang mampir di terminal bayangan dengan sanksi tilang di tempat. (ARI)
Tidak ada komentar: