![]() |
Kapolres Luwu, AKBP Ahmad Yanuari Insan. |
"Mari kita jaga kesucian bulan yang penuh berkah dan kemuliaan ini. Hindari penyebaran virus kebencian yang menjamur di media-medis sosial. Sucikan hati, bersihkan jiwa kita songsong hari raya Idul Fitri 1438 dengan suasana sejuk dan damai," pinta AKBP Ahmad Yanuari Insan.
Kapolres Luwu ini, memang piawai berbicara di atas mimbar. Maklum saja, ia merupakan jebolan pesantren. Tak heran jika, AKBP Ahmad Yanuari Insan bisa fasih dan lancar di hadapan jamaah membawakan ceramah dengan materi Agama Islam.
Lanjut dikatakan kapolres, virus kebencian yang bermunculan di media sosial, sangat rawan menimbulkan gejolak permusuhan di kalangan masyarakat yang dapat berujung terganggunya kamtibmas di sebuah daerah akibat arus globalisasi media sosial yang semakin canggih dan modern. Maka dari itu, kapolres meminta seluruh warga berhati-hati dan memerangi bersama-sama virus kebencian yang kerap melibatkan orang per orang maupun kelompok-kelompok terentu.
Tak lupa, AKBP Ahmad Yanuari Insan mengutip ayat suci Al-Quran yang berkaitan dengan dalil penyebaran kebencian. Umat Islam perlu waspada terhadap virus kebencian yang disebar ajaran wahabi melalui jejaring media sosial.
Sudah ada contoh terkait virus ini, yaitu negara Libya yang dulunya makmur, kini porak-poranda akibat termakan hasutan propaganda dari virus itu.
"Di bulan Ramadhan ini, kita harus menjaga diri, tak hanya sekedar menahan lapar dan dahaga, tapi ucapan yang tertuang secara lisan maupun tulisan wajib dijaga dengan baik. Jari yang kita gunakan menulis di media sosial melalui aplikasi smartphone atau android, mesti lebih bijak untuk tidak masuk ke ranah yang bernuansa menebar kebencian, fitnah, hingga adu domba. Fenomena inilah yang terkadi di media sosial," pungkasnya. (TOM)
Tidak ada komentar: