![]() |
PETUGAS Syahbandar menghalangi aparat Kepolisian yang ingin melakukan pengamanan di Pelabuhan Palopo. |
AKP Supriadi, dari Polres Palopo, menyesalkan tindakan petugas Syahbandar yang melarang polisi dan wartawan masuk di kawasan dermaga Pelabuhan Tanjung Ringgit Palopo.
"Kami ada di sini, cuma untuk memberikan perlindungan keamanan kepada turis dari berbagai negara yang datang menggunakan kapal pesiar," ujar AKP Supriadi.
Alasan pihak Syahbandar melakukan pengusiran, dipicu adanya turis yang takut melihat polisi berseragam, sehingga polisi diminta meninggalkan lokasi tempat kapal bersandar. Perlakuan yang sama dialami sejumlah wartawan cetak/elektronik yang ingin meliput peristiwa kedatangan kapal pesiar itu.
"Sebenarnya, ini sudah tugas kami melakukan pengamanan di lokasi. Tetapi, petugas Syahbandar melarang anggota mendekat ke kawasan dermaga Pelabuhan Tanjung Ringgi Palopo, hanya dengan alasan sebagian turis takut melihat polisi berseragam," tutur AKP Supriadi.
Sementara, seorang turis asal Brazil, Bruno, yang ditemui awak media, justru mengaku dirinya tidak takut melihat polisi berseragam. "Suasana kedatangan kami cukup baik, apalagi ada penyambutan tari-tarian," ucap Bruno sedikit heran.
Amiruddin, anggota Syahbandar Palopo, kepada media ini, membantah melakukan pengusiran terhadap wartawan. "Kami cuma minta teman-teman wartawan untuk tidak mendekat ke kapal yang akan sandar. Itu saja," elak Amiruddin. (ISRAIL)
Tidak ada komentar: