SIDAK yang digelar dinas perindag di salah satu SPBU di Kota Palopo. |
Kadisperindag Palopo, Amaluddin, di hadapan wartawan saat memimpin sidak, mengharapkan masyarakat tak perlu khawatir stok elpiji dan BBM berkurang di bulan suci Ramadhan. "Sidak yang kami gelar ini untuk memastikan ketersediaan stok elpiji dan BBM dalam rangka menghadapi bulan puasa, aman di pasaran," terang Amaluddin.
Hanya saja, dalam sidak tersebut tim Perindag menemukan adanya pengisian BBM dengan menggunakan jerigen di SPBU. Untuk itu, Amaluddin memberi warning keras kepada pemilik dan karyawan SPBU agar tidak melayani pengisian jerigen.
Ia menguraikan, sudah menjadi fenomena jika setiap memasuki bulan Ramadhan, stok gas elpiji 3 Kg dan BBM, kerap mengalami kelangkaan. Untuk mengantisipasi adanya kekurangan, stok maka Dinas Perindag akan lebih meningkatkan pengawasan, sehingga tidak ada penimbunan stok yang dilakukan pihak SPPBE dan SPBU.
"Kami harapkan bantuan dan kerja sama dari masyarakat, agar dapat bersama-sama melakukan pengawasan terhadap peredaran gas elpiji maupun BBM (premium). Jika ada terjadi pelanggaran, cepat laporkan kepada kami untuk ditindaklanjuti," pinta Amaluddin.
Berdasarkan hasil koordinasi yang dilakukan saat sidak berlangsung, seluruh pengelola SPPBE dan SPBU memastikan stok elpiji maupun BBM sangat mencukupi dan dikhawatirkan tidak menimbulkan adanya kelangkaan di pasaran.
"Khusus SPBU yang melayani pembelian jerigen, pengelolanya telah diberi teguran. Boleh melayani pembelian jarigen, namun harus sepengetahuan instansi yang berwenang," paparnya.
SPPBE yang disidak Dinas Perindag, yakni SPPBE PT Nubuwwa Saltika dan PT Mitra Utama Gasindo. Sementara SPBU yang mendapat sidak, yaitu SPBU Salobulo dan SPBU Padang Alipan. (ISRAIL)
Tidak ada komentar: