Kapolres Luwu Bagi-bagi Takjil, AKBP Ahmad Yanuari Insan: Silahkan Mampir Berbuka Puasa!

Kapolres Luwu, AKBP Ahmad Yanuari Insan SIk MSi, membagikan takjil kepada pengendara yang melintas di poros trans Sulawesi, Kota Belopa.

AKSELERASI- Sejak hari pertama hingga memasuki hari kedua, Pos Takjil yang didirikan jajaran Polres Luwu, terus dipadati warga yang melintas di jalur trans Sulawesi. Untuk lebih menyemarakkan kegiatan bernuansa amaliah tersebut, Kapolres Luwu, AKBP Ahmad Yanuari Insan SIk MSi, tak segan-segan turun ke jalan melayani pengendara yang hendak berbuka puasa, Minggu (28/5/2017) sore.

Dihubungi di sela-sela pembagian takjil, perwira dengan dua melati di pundak itu mengungkapkan, Pos Takjil yang berada di Pos Lantas, poros Trans Sulawesi itu, sengaja dibuka untuk melayani pemakai jalan (pengendara, red) yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan 1438 Hijriyah.

"Keberadaan Pos Takjil ini, akan dibuka selama sebulan penuh--, hingga jelang Lebaran Idul Fitri nanti," tegas AKBP Ahmad Yanuari Insan.

Kapolres menghimbau kepada seluruh pengendara dan masyarakat umum yang ingin berbuka puasa, dipersilahkan mampir di Pos Takjil Polres Luwu. Di sana, personil Polres Luwu, siap melayani mereka dengan senyum, sapa, dan salam. "Silahkan singgah di Pos Takjil kami," sambung AKBP Ahmad Yanuari Insan.

Nampak mendampingi kapolres saat bagi-bagi takjil ke pengendara, beberapa personil Polres Luwu yang terdiri dari; beberapa anggota Polwan yang kelihatan cantik dengan dandanan baju adat, adapula anggota Polisi Cilik (Pocil) Polres Luwu ikut melayani pengendara yang berlalu-lalang di depan Pos Takjil.

Sebelumnya, Kapolres Luwu, AKBP Ahmad Yanuari Insan menegaskan, pihaknya tidak akan mentolerir oknum mana pun yang berupaya mengganggu kenyamanan dan kekhusyukan masyarakat menunaikan ibadah bulan suci Ramadhan. Buktinya, Sabtu malam lalu, aparat Polres Luwu atas perintah kapolres berhasil membubarkan sekawanan remaja yang hendak menggelar aksi balapan liar (bali) di Kota Belopa. "Penertiban terhadap penjual petasan, dan minuman keras (miras) juga kita lakukan demi menjaga kesucian dan keamanan bulan suci Ramadhan," kunci AKBP Ahmad Yanuari Insan. (TOM)