Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi. |
KORANAKSELERASI- Dalam pandangannya, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Akhmed Reza Fachlevi, menilai bahwa tantangan yang dihadapi sektor pendidikan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) saat ini masih membutuhkan perhatian serius.
Ia mengatakan kurangnya perhatian terhadap potensi generasi di Kukar, pendidikan di sana masih menemui banyak tantangan.
“Salah satu tantangan utama adalah aksesibilitas pendidikan. Kutai Kartanegara memiliki wilayah yang luas dan terdiri dari banyak desa-desa terpencil. Hal ini membuat sulit bagi beberapa anak untuk mengakses sekolah dengan mudah,” jelas Reza.
Dia mengungkapkan,bahwa di daerah Kukar memang sudah ada beberapa sekolah berkualitas, namun beberapa hal juga masih perlu dibenahi, terutama dalam akses menuju wadah pendidikan tersebut.
“Jadi diperlukan upaya untuk memperluas jaringan transportasi dan meningkatkan aksesibilitas pendidikan di daerah ini,” Ujarnya.
Lebih jauh, Reza juga menyoroti peningkatan potensi guru dan kurikulum yang butuh pengembangan. Maka dari itu, diperlukan Investasi yang lebih besar dalam infrastruktur pendidikan, pelatihan guru, dan pengembangan kurikulum untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini.
Menangani permasalahan ini, Reza mengatakan Kukar punya potensi besar dalam bidang pendidikan, sebab daerah ini kaya akan sumber daya alam, dan pendidikan dapat menjadi jalan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
“Kita harap masyarakat mampu memahami problem mendasar ini, dengan memanfaatkan potensi yang ada Kukar dapat mengembangkan program pendidikan yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat,” tukasnya.
Reza berharap, dengan upaya dari semua pihak , pendidikan di Kukar dapat berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi anak-anak dan masyarakat setempat. (ADVERTORIAL)
Tidak ada komentar: