ads


DPRD Kabupaten Kutai Timur

DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Pemkab Kutai Timur

DPRD Kota Palopo

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

Demo
Mahasiswa dari LMD-HIMARIS Kota Palopo menggelar demo di depan DPRD, siang tadi.
AKSELERASI- Aksi unjuk rasa mengecam dan menentang kebijakan haluan ekonomi pemerintahan rezim yang berkuasa, digelar LMND-HIMARIS Kota Palopo, Kamis (20/9/2018).

Dalam orasinya di gedung DPRD siang tadi, LMND-HIMARIS mengharapkan kebijakan ekonomi pemerintahan Jokowi-JK harus dikembalikan dari haluan ekonomi neoliberal ke haluan Pancasila--, dengan berasaskan gotong-royong sebagai dasar kurtural.

"Nilai tukar rupiah atas Dollar AS jatuh terpuruk dan anjlok seanjlok-anjloknya di kisaran Rp15 ribu per USD. Ini fakta dari haluan ekonomi neoliberal yang diperaktekkan rezim Jokowi-JK," protes Gunawan Jufri, selaku jenderal lapangan dalam orasinya.

Ia menambahkan, pemerintah mengambil jalan parsial menaikkan pajak impor barang dari luar negeri melalui Bank Indonesia (BI) dengan menaikkan suku bunga. Strategi itu, tujuannya agar kurs rupiah dapat menguat atas dollar.

"Segera ubah haluan kebijakan ekonomi kita, dari neoliberal ke haluan Pancasila," harapnya.

Ada beberapa tuntutan mahasiswa yang tergabung dalam LMND dan HIMARIS dalam aksinya tadi. Diantaranya, mengeluarkan Perpu UU No: 24/1999 yang menjadi akar liberalfinansial hingga menyebabkan jatuhnya nilai tukar rupiah atas dollar. Membangun industri nasional berbasis pasal 33 UU 1945 dan UU No: 5/1960 sebagai solusi jangka panjang atas ketidakpastian ekonomi global.

Menyerukan penerapan diskriminasi harga terhadap produk asing untuk memproteksi ekonomi domestik. Termasuk di dalamnya mendorong ekspor produk pangan nasional agar devisa negara meningkat. LMND-HIMARIS mengharapkan dihentikannya liberalisasi pendidikan, serta perampasan tanah rakyat. (JHON LEE GEROSI)

About koranakselerasi

OnlineAkselerasi.com juga beredar dalam versi cetak (Koran Akselerasi) yang beredar di wilayah Luwu Raya dan Toraja. Semoga, kehadiran media ini, dapat menambah khasana bacaan masyarakat yang lebih edukatif dan mendidik.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top